Showing posts with label masak. Show all posts
Showing posts with label masak. Show all posts

4.11.2010

Bored

A 29 year-to-be lady was bored. She watched some cake decorating videos and made this playdough rose as a result.


How about using the technique to cupcakes and gumpaste decorating? We will see her amount of will next week. If lucky, she will bake some and bring it to the office.

3.14.2010

The Look and Feel of Home-Made Tiramisu



Our own home-made Tiramisu. Right from the start of lady finger baking. Getting half size of this cake from local pattisier costs me as much as I spent for this home-made. Not to mention having the right taste we want that only can came from those which are home-made. I like less thick lady fingers and having it soaked very well in the coffee.


So, as you know, where to find the best Tiramisu in town? They come from our own kitchen.

3.12.2010

Where to buy lady finger in Bintaro?

Okay, I've had enough. I'm dying to make another Tiramisu this weekend. But I can't find any store near Bintaro that sell lady fingers. No, I'm not tolerating. I don't replace lady fingers with sponge cake. The texture and taste is different. This is frustrating. Should go all the way to Fatmawati through a crazy traffic jam just to buy the lady fingers, 2 hours alone, I'm roughly calculating. God help me T.T

2.04.2008

Loyang Chiffon In Action

Ini nih gaya si loyang, ribet banget emang, tapi mengingat enaknya chiffon ketan hitam Kartika Sari, hmmm boleh deh ribet dikit.

Gambar dan tulisan berikut di copy-paste dari website NCC.
"Kaki-kaki di pinggiran atas loyang berfungsi untuk penyangga ketika loyang diletakkan terbalik, sekeluarnya chiffon cake dari loyang. Lubang tengahnya juga lebih tinggi dari pada pinggiran loyang, untuk menyangga loyang ketika diterbalikkan di atas leher botol."


"Karakteristik lain dari loyang chiffon adalah alasnya terpisah dari dindingnya. Maklum deh, soalnya kan bikin chiffon cake gak pake ngoles-ngoles loyang pake minyak or mentega. Jadi supaya kuenya nanti gampang dikeluarin, bawahnya dibikin terlepas begitu."



Dan alasan kenapa semua hal 'ajaib' di atas dilakukan:

Tulisan berikut di copy-paste-edit dari sini.

"Kue chiffon yang tinggi menjulang, perlu dipikirin cara pemanggangan agar kue ini bisa tinggi namun matang sempurna. Kendala umum untuk kue2 yang tinggi, khususnya kue dengan banyak telur tapi sedikit tepung, adalah menghasilkan kue yang 'berpinggang' ato kadang2 permukaannya turun selama proses penurunan suhu/pelepasan uap panas. Chiffon harus tinggi, mulus, lentur dan lembut. Maka tukang2 kue yang kreatif itu mengutak-atik loyang agar bisa memberikan panas maksimal dan merata untuk menghasilkan kue yang tinggi dan nggak berpinggang, nggak turun permukaannya. Maka ditemukanlah loyang chiffon, yang tengahnya HARUS BOLONG. untuk menyalurkan panas ke tengah kue, dilengkapi dengan standard operational procedure sbb:
- Bahwa setelah matang loyang harus dibalik sambil digantung di leher botol untuk menjaga struktur cake agar nggak menurun, nggak ambles, sampe uap/gas panasnya lepas sempurna.
- Dan karena loyang harus dibalik, loyang TIDAK BOLEH dioles apapun agar cake gak meluncur jatoh lepas dari loyang ketika ditengkurepin."

"Karena gak bole pake olesan, pasti ngluarinnya susah. Pinggirannya sih bisa dikorek pake piso ato palet ato spatula. Tapi dasarnya? kan masih nempel kokoh di dasar loyang... Maka loyang chiffon HARUS BISA DILEPAS untuk memudahkan cake kluar dari loyang."

"Btw, khusus dasarnya boleh dilapisin kertas roti biar gak susah ngletek cake dari alas loyang. Juga, loyang chiffon sekarang udah berkaki, nggak perlu botol lagi buat nengkurepin."

Gitu deh. Sekarang dasar teori proyek berambisi saya sudah kelar. Tinggal cari 'data-data' primer dan sekunder. Loyang chiffon udah punya, tinggal oven. Mo beli oven tangkring (otang) aja deh biar bisa cepet kebeli. Lagian saya punya Ibu dan Ima, referensi pengguna otang berpengalaman, jadi kalo butuh tanya-tanya gampang.

12.30.2007

Oleh-oleh dari rumah Ima

Akhirnya kesampean juga janji masak-masak kita setelah 2 kali saya batalkan. Sialnya ternyata seorang 'teman' juga diundang tanpa sepengetahuan saya sebelum pembatalan kedua. Sial keduanya dia ngambek begitu tau saya batalkan lagi janji kedua. Well inilah saya saat ini, pekerjaan dan kuliah bikin jadwal saya padat dan molor 2 jam bikin saya harus menjadwal ulang acara masak-masaknya.

Maaf ya ... percaya deh, saya membatalkannya untuk suatu janji syar'i, dan sudah saya pikirkan benar. Dan inilah dia hasil prakarya kita, sore sampai malam. Diselingi nonton mamamia seleb show, dorama, ngobrol, godain si kecil Taya dengan sepeda baru warna kuningnya sambil nungguin nasi mateng.


Saya ga akan biarkan tali silaturahim putus hanya karena ga punya waktu ketemu. Alhamdulillah saya merasa sangat diberkati masih bisa sowan walaupun harus dipaksa karena badan dan pikiran capek setelah setengah harian di kantor. Allah tahu betapa saya berharap waktu-waktu woman talk bisa lebih banyak saya punya. Tapi untuk waktu yang teramat sedikit inipun saya sudah sangat bersyukur. Semoga lain waktu bisa silaturahim lagi, berbagi hati dan harapan. Thanks for taking me the way i am sis ...

12.24.2007

Brownies Lagi

Kemarin sempat bikin brownies kukus pake resepnya mbak riana *thanks ya chie sudah memperkenalkan blog mbak riana ;)* Beneran enak, coklat banget. Saya bukan ratu di dapur, tapi tetap lolos menguasai keadaan sampai browniesnya bisa masuk mulut. Sedikit stress karena mixer philips mungil saya mengeluarkan bau terbakar, kata ibu karena saya masukkan terigunya saat mengocok telur, sebaiknya jangan, bikin mixer cepat rusak *yah, resepnya bilang gitu sih :D* Sisanya, stress karena tangan jahil adik tercinta nyolek2 adonan setengah jadinya, dan gak pede karena timbangan kue ibu ga meyakinkan, takut ukurannya ngaco dan rasanya ga enak. Terbukti resepnya bandel, efa dan saya yang penggemar coklat bilang enak, ibu bilang pahit kebanyakan coklat :D

Sejauh ini brownies adalah kue favorit saya untuk dibuat, karena dia gak banyak requirement, ga perlu ngembang malah bagus bantet, ga peduli kebanyakan coklat atau kurang coklat pasti salah satu ibu atau efa bilang enak, hehe. Bisa dikukus kalo males ngeluarin oven.

Lagi-lagi posting ini banci karena ga ada poto, kamera ketinggalan di kos :D

7.12.2007

Contekan Masak-Masak

Kalo baca2 postingan resep para blogger ini, mendadak semangat memasak saya naik.
Postingan Mbak Astri yang resep macaroni schotel terbukti telah berhasil mebuat saya turun ke 'medan perang'. Sekarang ada lagi ini, kayanya sebentar lagi ada dadar coklat pisang keju yang akan diproses di rumah ;))

 
Template by yummylolly.com