5.06.2008

Looping yang Pusing

* Get the first date they got golongan
SORT p0001 BY begda DESCENDING.
LOOP AT p0001.
PERFORM f_get_golongan USING p0001-plans p0001-begda p0001-endda
CHANGING l_trfgr.
IF l_trfgr <> l_oldtrfgr.
EXIT.
ENDIF.
IF i_hrp1501-begda > p0001-begda.
l_date = i_hrp1501-begda.
ELSE.
l_date = p0001-begda.
ENDIF.
ENDLOOP.

sintaks perulangan di atas bikin saya pusing 5 hari. khususnya bagian IF i_hrp1501-begda > p0001-begda. Kode ini menurut pembuatnya dimaksudkan untuk mengambil tanggal mulai terhitung (TMT) sejak seorang pegawai mendapatkan golongan saat ini. begda itu start date. Jadi yang dia coba bandingkan adalah apakah start date di tabel hrp1501 lebih besar dari start date di tabel p0001. Kalo iya begitu, maka TMT nya diisi dari hrp15001. Naaah, kok dia ambil tanggal yg lebih besarr.. waa.. saya langsung ngerasa logika saya dalam memahami kode nya gak benar. Kemungkinan kodenya yang salah lebih kecil karena 1 tahun 5 bulan saya disini, ngoprek dan nyontek kode para konsultan itu, kode mereka belum pernah salah, selalu saya yang ngoprek atau yang nyonteklah yang khilaf, hehe.

Sampai hari ini, saya berani bilang kodenya yang salah, yak, yakin 1000% insya Allah. Karena setelah lihat kode di dalam prosedur f_get_golongan, ga mungkin sampe lebaran monyet bagian IF di atas akan pernah bernilai true. Karena di prosedur itu start date dari tabel hrp1501 diambil dengan kondisi: where hrp1501-begda <= p0001-begda. Lah waktu diambil saja sudah dikasih kondisi lebih kecil dari p0001 terus setelah itu di IF sebaliknya.

Oh Allah, manusia memang tempatnya khilaf dan lupa, saya mungkin masih akan koding beribu2 baris dari sekarang (mudah2an tidak), entah berapa baris yang akan bikin orang lain bingung seperti yang saya alami ini, kekekekeke. Baiklah, kasus ditutup.

4.13.2008

Cuti Pendidikan

Saya masih menghutangkan 10 hari cuti pendidikan. Dan saya butuh cuti itu sekarang, bener deh. 5 hari terakhir ini bener-bener siksaan buat saya. Bekerja dengan tingkat konsentrasi minim. Dengan ekspektasi tinggi dari pengguna jasa saya sebagai webservice, SAP connector dan ABAP programmer. Efeknya, jadi sering pulang malem, terpaksa menyelesaikan kerjaan setelah jam kantor karena sesiangan konsentrasi saya buyar berantakan berkeping-keping. Lalu jadi mengeluarkan usaha lebih untuk sampai ke kos, karena biasanya bisa naik bajaj bersama 2 teman kos lain dengan ongkos standar angkot, sedangkan kalo pulang sendiri yah harus naik angkot. Sisa perjalanan ke kos? Jalan kaki. Sampai kamar letih pikiran dan jiwa, tilawah dan makan malam dengan loyo, baca buku ga selesai-selesai, bangun malam dengan hampa. Ada yang salah di hati dan pikiran saya, ada yang saya pikirkan terlalu berat atau tutup-tutupi. Mungkin saja PMS menambah penderitaan ini jadi berlebihan. Mudah-mudahan begitu selesai saya jadi lebih fokus. Tapi saya akui saya butuh waktu mengasah gergaji, dengan atau tanpa keadaan seperti ini. Mungkin 2 atau 3 hari, ke tempat yang banyak pohon, sejuk dan rame (yes, i like crowds better than quiet). Berjuang, berjuang, berjuang menyelesaikan permintaan user, setelah itu cuti, titik.

4.04.2008

Bingung

Gimana yah caranya bikin release plus tagging di subversion??? Paman gugel jawabannya njelimet, apa memang segitunya ...

4.01.2008

Hadapi Kenyataan

Open source memang lebih dekat dengan dunia nyata. Saya sedang bicara IT project management. Dari project open source lahir versioning control seperti subversion dan cvs, aplikasi tes seperti junit, continous integration tools seperti Cruise Control. Editor Java yang 'nyeleb' itu bisa otomatis generate javadoc, yang notabene d.o.k.u.m.e.n.t.a.s.i.

Ah ... bittersweet memang... kalo lihat yang bukan open source... punya apa dia. Punya tools yang programmer friendly, tapi sebatas sisi development. Punya server development yang embed di OS tanpa perlu pusing setting. Tes masih harus manual, dokumentasi begitu pula, versioning control? Manual lagi. Multi platform, skalabilitas, mimpi aje deh.


Tetap saja bittersweet, terjun ke open source musti inves waktu ga sebentar. Belajar kemudahan yang ditawarkannya pun ga mudah. Orang IT yang melek audit, multi platform dan skalabilitas saja yang mungkin melirik “kemudahan” yang ditawarkan open source.

“Ditulis saat kangen sama Java dan tetek bengeknya yang mbingungi tapi ngangeni."

3.31.2008

Jam Delapan Malam di Kantor Ngurusin FRP

Masya Allaaah… ribet bener yak FRP iniii. Belom kelar-kelar juga… Mudahkan ya Robb.

Transport itu....

Jadi memang setiap transport itu bukan cuma menyimpan object, tapi juga menyimpan perubahan yang dilakukan terhadap objek tersebut. Oh wow, saya baru tahu SAP segitunya. *bletak*

Pelajaran berharga nih.

3.29.2008

Kluwek

Stands for Komunitas Linux Cewek Indonesia, hmmm... hihihihi... nice acronym. The founders are girls from Surabaya but they are open for every one Indonesian woman.

Anyway, there is this woman that shocked me up suddenly.
Aduuh dia udah solihah, pinter masak, berguna buat orang banyak (sialnya, dengan cara yang sama yang saya gunakan), jago koding pula... Lalu saya rasanya ga unik lagi di dunia... jalan yang ingin saya tempuh, sesuatu yang ingin saya capai sudah dilakukan cewek lain. Tapi saya sadar kok, ada yang saya punya dia ga punya (ga sah sebut disini, ga penting, kekekke). Begitu juga, banyak yang dia punya saya ga punya. Jadi, mari fastabiqul khairat (berlomba-lomba dalam kebaikan) teman. Allah ga rugi apapun kalo kita ga pake seluruh potensi yang sudah Dia kasih. Dia punya banyak pengganti untuk menjadi pengusung rahmat-Nya dimuka bumi kalo kita menyerah. Pilihannya tinggal kita mau bersyukur atas rahmat-Nya dan memperjuangkan ridho-Nya atau mengingkarinya. Semangat 45!

3.28.2008

Window Switcher

Aih… bisa begini di windows vista.

*sejenak melupakan rasa khawatir katanya visual studio ga jalan di vista dan mesti apply patch*

 
Template by yummylolly.com