8.05.2007

Mimpi

Entah sejak kapan saya bertransformasi dari gadis yang takut bermimpi menjadi pemimpi. Bukan pemimpi berat, tapi untuk ukuran saya jaman dulu yang takut bermimpi menjadi dokter karena realita, saya saat ini penuh dengan mimpi-mimpi.

Saya anggap ini kemajuan positif, saya jadi lebih relaks, karena saya berani bermimpi pasti setelah saya tahu konsekuensinya, saya mungkin gagal meraih mimpi2 itu, saya siap. Saya jadi lebih positif memandang hidup, percaya pada hari ini, esok dan kemarin. Semua yang saya pernah lakukan pasti ada artinya, thanks to Pak Firman untuk pembicaraan malam-malam setelah mengurus G*l*xy tersayang, melalui pikiran dan ucapan Bapak, Allah sedang berbicara pada saya malam itu.

Semua yang semestinya saya lakukan hari ini pasti ada artinya, maka saya lebih semangat dan punya keinginan untuk tidak menunda-nunda kewajiban. Semua yang saya lakukan hari ini ada dalam jalur mimpi saya. Yang tidak ada dalam tangga untuk meraih mimpi, saya hapus, atau jika saya tahu itu baik namun tidak ada dalam mimpi, mungkin sebenarnya itu adalah bagian dari mimpi saya untuk menjadi hamba Allah. As long as it good, I believe Allah will bless me in doing that.

Mimpi jangka pendek, saya mau ambil SCJP. Lalu mau cepat2 buat thesis. Lalu mau ambil PMP, seperti Pak Peth. Lalu mau jadi istri orang.

Mimpi jangka panjang, saya mau ambil S3, kenapa jangka panjang? Karena saya tidak yakin modal S2 yang sekarang saya ambil bisa membawa saya ke S3 yang saya mau. Saya mau S3 komputer, well gimana tuh kedengerannya :))
Saya mau ambil S3 di Eropa ... untuk itu, saya harus bisa masak dulu. Dapat makanan halal di Eropa pasti tidak semudah disini :D. Lalu saya mau jadi dosen, disamping kerja yang sekarang saya jalani. Ini karena saya merasa saya paling baik menyumbangkan kemampuan saya untuk sesama manusia dalam bidang ilmu. Saya suka mengajar dalam taraf tertentu. Tidak pada taraf saya sendiri belum settle sehingga harus mengajar banyaaaak supaya kebutuhan terpenuhi. Saya mau jadi S3 supaya bisa mengajar fokus, membagi ilmu, memajukan anak2 di negara saya.

Saat ini saya sedang menjalani mimpi untuk mengabdikan diri pada negara, sebatas yang saya mampu. Sedang menyelesaikan S2 yang untungnya punya banyak manfaat, secara awalnya ambil S2 cuma karena saya merasa waktu saya tidak dimanfaatkan secara efektif dan uang saya waktu itu sangat pas2an dan beasiswa di negeri ini tidak memungkinkan saya bekerja kalau apply. Ayo dong para HRD, kasih beasiswa buat orang bekerja.

0 comments:

 
Template by yummylolly.com